GOWA, SeNNTV.id – Sejak tiga unsur pimpinan manajemen RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa ini lowong, rumah sakit yang dulu bernama RSUD Kallongtala ini sempat tak memiliki induk.
Beberapa hari manajemen hanya ditangani unsur direksi yakni Wakil Direktur Bidang SDM Nurmalasari sementara bidang kerja di rumah sakit sangat banyak. Karena itu Pemerintah Kabupaten Gowa langsung melakukan pengisian Plt (pelaksana tugas) dan yang ditunjuk adalah seorang kepala bidang di Dinas Kesehatan.
Pejabat eselon III yang ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUD Syekh Yusuf adalah dr Gaffar T Karim yang saat ini masih menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Terkait jabatan barunya tersebut, meskipun hanya sementara karena statusnya hanya sebagai pelaksana tugas namun dr Gaffar hanya bisa mengatakan akan menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya.
“Saya adalah abdi negara, sehingga jika mendapatkan amanah dari pimpinan saya tentu harus siap menjalankan amanah itu sebaik-baiknya. Ini bukan promosi jabatan tapi tugas. Beban dan tanggung jawabnya berat. Insha Allah saya siap lahir batin menjalankan tugas ini, ” kata dr Gaffar saat dikonfirmasi pada Kamis (18/9) siang.
Sebagai Plt Direktur, komitmen dr Gaffar hanya satu yakni menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan dengan sebaik-baiknya.
RSUD Syekh Yusuf memiliki posisi strategis sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Gowa. Rumah sakit ini bukan hanya fasilitas medis tapi juga representasi dari hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin hak dasar berupa kesehatan.
Dalam konteks ini, kepemimpinan seorang direktur rumah sakit menjadi sangat vital, sebab ia akan menentukan arah kebijakan, pola manajemen dan mutu layanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan adanya penunjukan baru Plt direktur ini dinilai masyarakat sebagai gerakan cepat Pemkab Gowa agar kekosongan pimpinan pada BUMD tersebut tidak terlalu lama.
Seperti dikatakan Ketua Pemuda Muhammadyah Kabupaten Gowa Arifuddin Abbas. Menurut Arifuddin, dirinya melihat bahwa tantangan dunia kesehatan saat ini semakin kompleks. Laju pertumbuhan penduduk, tuntutan layanan yang cepat dan tepat, serta perubahan pola penyakit membutuhkan rumah sakit dengan manajemen modern, transparan dan berorientasi pada teknologi.
“RSUD Syekh Yusuf harus mampu menjawab tantangan ini, baik melalui peningkatan sumber daya manusia kesehatan, perbaikan sarana-prasarana, maupun penguatan budaya pelayanan yang ramah, profesional, dan manusiawi. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan moral, sosial dan sinergitas kepada pak dokter Gaffar agar dapat menjalankan tugasnya dengan lancar. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Gowa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, ” kata Arifuddin. (sar)
Poat by Lutfi
