News Update

Bupati Gowa Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

GOWA, SeNNTV.id — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII yang digelar di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Makassar, Senin (6/10).

Dalam kesempatan itu, Bupati Talenrang membawakan materi bertajuk “Isu Strategis Kepemimpinan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan.” Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa di era modern seperti sekarang, kepemimpinan pelayanan menghadapi tantangan luar biasa seiring pesatnya perubahan sosial dan teknologi.

“Sejatinya pemerintah adalah pelayan terbaik bagi masyarakatnya. Pemerintah tidak lagi dinilai dari banyaknya aturan yang dibuat, tetapi dari seberapa besar manfaat dan kehadiran yang dirasakan masyarakat,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.

Menurut Talenrang, pelayanan publik telah membawa dunia pemerintahan melalui berbagai fase penting, mulai dari Good Governance yang menekankan transparansi, Clean Government yang menjunjung integritas, hingga Sound Government yang menekankan efisiensi berbasis bukti.

Perkembangan itu kemudian berlanjut ke era Digital Government dan Smart Government, di mana teknologi informasi dan kecerdasan buatan menjadi tulang punggung pelayanan publik. Namun, kata bupati perempuan pertama Gowa itu, digitalisasi saja kini tidak cukup.

“Masyarakat menuntut pemerintah yang hadir, bukan sekadar daring. Inilah era mobile government, pemerintah yang aktif, responsif, dan turun langsung melayani warga,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata konsep tersebut, Pemkab Gowa mengembangkan inovasi pelayanan publik Gowa Sejahtera dan “One Day One District” (ODOD), program yang menghadirkan layanan terpadu langsung di setiap kecamatan.

Melalui ODOD, seluruh jajaran Pemkab Gowa, mulai dari bupati, wakil bupati, sekda, hingga kepala SKPD turun langsung menyapa masyarakat dan memberikan berbagai layanan di lapangan.

“Pemerintah tidak menunggu laporan, tapi langsung menyerap aspirasi dari sumbernya yaitu masyarakat. Dalam satu hari, berbagai pelayanan mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga dialog dengan tokoh agama, pemuda, perempuan, dan pelaku UMKM,” jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan dari BPKAD Kabupaten Sorong, Hermin Tangkeallo mengaku sangat tertarik dengan materi yang dihadirkan, khususnya terkait program Gowa Sejahtera dan One Day One District.

“Ini sangat menarik dan menginsiprasi terutama One Day One District yang dilakukan khususnya dalam penanganan masyarakat miskin ekstrem yang memberikan tanggungjawab juga kepada Kepala SKPD. Ini akan kita pelajari khususnya terkait pengawasan di lapangan agar tepat sasaran dan tentunya memberikan dampak positif terhadap masyaraakt tersebut,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman dan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan.(NH)

  Post by Lutfi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami