Makassar, SeNNTV.id – Sennahati, Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Syekh Yusuf Al Makassari Gowa (USY), telah berhasil mengikuti dan mempresentasikan risetnya dalam International Conference on Administrative Science (ICAS) 2024. Konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Hasanuddin, University Teknologi MARA Malaysia (UTM), dan Indonesian Association for Public Administration (IAPA), 18 Oktober 2024.
ICAS 2024 yang mengusung tema “Bridging Waves of Change : Maritime Governance and Sustainable Development” diselenggarakan pada tanggal 16-17 Oktober 2024 di Hotel Universitas Hasanuddin Hotel & Convention, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10, Makassar, Indonesia. Acara ini dihadiri secara langsung (offline) oleh para akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara.
Konferensi ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. (Rektor Universitas Hasanuddin beserta Stefan Partelow (Peneliti Leibniz Centre for Tropical Marine Research (ZMT) Bremen, Jermany) sebagai keynote speakers.
Selain itu ICAS 2024 juga menghadirkan plenary speakers yang ahli di bidangnya yaitu Prof. Dr.Phil. Sukri Tamma, S.I.P., M.Si (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin), Assoc. Prof. Dr. Nor Hafizah Hj. Mohamed Harith (University Teknologi MARA Malaysia) serta Prof. Jill L. Tao (Incheon National University-Korea).
Dalam konferensi bergengsi ini, Sennahati mempresentasikan artikelnya yang berjudul “Implementation of Digital-Based Stunting Management System (Inzting Application) In South Sulawesi Province”. Presentasi ini memberikan wawasan baru tentang penerapan teknologi digital dalam mengatasi masalah stunting di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Partisipasi dalam ICAS 2024 merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kami dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi sistem manajemen stunting berbasis digital, sekaligus belajar dari para ahli internasional tentang berbagai aspek tata kelola dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Sennahati seusai presentasinya.
Kehadiran Ketua Prodi DKV USY Gowa dalam konferensi internasional ini menjadi bukti komitmen institusi dalam mendorong kolaborasi akademis lintas negara dan meningkatkan kualitas riset di bidang administrasi publik dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini juga menunjukkan peran penting desain komunikasi visual dalam mendukung implementasi kebijakan publik dan program pembangunan.
“Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi upaya penanggulangan stunting di Sulawesi Selatan dan menjadi model yang dapat diadaptasi di daerah lain,” tambah Sennahati.