Makassar, SeNNTV.id – Baznas Kota Makassar bersama E-Pro Event Organizer, Profas Institute, UKM IKM Nusantara, dan Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Syekh Yusuf Al Makassar Gowa sukses menyelenggarakan talk show bertajuk “Baznas dan UMKM: Kolaborasi Membangun Makassar Lebih Maju”. Acara ini berlangsung di Living Plaza Hertasning, Jl. Tun Abdul Razak, pada Rabu, 11 September 2024.
Talk show ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka yaitu: 1. Prof. Dr. Hamzah Haeriyah, S.Ag., M.A. (Guru Besar UIN Alauddin Makassar), 2. Prof. Dr. H. Muhammad Asdar, SE., M.Si, CWM (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin) 3. Drs. H. Abd. Jurlan Em Saho’as, M.Pd (Ketua IV Baznas Kota Makassar).
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif, para narasumber membahas pentingnya sinergi antara Baznas dan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Makassar. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu UMKM di Sulawesi Selatan untuk tumbuh dan berkembang lebih baik, serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
Prof. Dr. Hamzah Haeriyah mengungkapkan pentingnya peran Baznas dalam mendukung pelaku UMKM melalui program-program sosial yang berkelanjutan. Sementara itu, Prof. Dr. H. Muhammad Asdar memberikan wawasan terkait strategi pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM agar lebih tangguh menghadapi tantangan ekonomi. Di sisi lain, Drs. H. Abd. Jurlan Em Saho’as menekankan pentingnya kolaborasi multi-pihak, termasuk akademisi dan komunitas, dalam memperkuat ekonomi lokal.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, terutama pelaku UMKM di Sulawesi Selatan serta mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Syekh Yusuf Al Makassar Gowa. Antusiasme peserta tercermin dari diskusi yang penuh semangat, serta harapan besar untuk terwujudnya kolaborasi yang lebih intensif antara berbagai pihak guna mewujudkan Makassar yang lebih maju.
Penyelenggaraan kegiatan ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk bersinergi dalam memajukan perekonomian daerah, serta memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
