News Update

Peningkatan Efisiensi Produksi dan Identitas Usaha Gula Aren melalui Penerapan Teknologi Sederhana dan Penguatan Branding di Desa Bulo-Bulo, Bulukumba

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Bulukuba, SeNNTV.id – Tim dosen dari Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AK-Manufaktur) Bantaeng melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, yang berfokus pada peningkatan efisiensi produksi dan identitas usaha gula aren lokal “Aren Kita”.

Kegiatan pendampingan dilaksanakan sejak Juli hingga Oktober 2025, mencakup perancangan alat, pendampingan produksi, pelatihan, serta pengujian mutu produk. Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan alat pengaduk nira berbasis dinamo kepada pelaku usaha “Aren Kita” pada 27 September 2025 di Desa Bulo-Bulo.

Sebelumnya, proses pengadukan nira dilakukan secara manual selama 5–6 jam, yang sangat menguras tenaga dan berdampak pada ketidakseragaman mutu produk. Alat pengaduk nira otomatis yang dirancang oleh tim pengabdi AK-Manufaktur Bantaeng hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi, menjaga konsistensi mutu, dan mengurangi beban kerja para pengrajin gula aren.

“Dengan penerapan teknologi sederhana ini, proses pengadukan menjadi lebih cepat dan hasil gula aren lebih seragam. Kami berharap inovasi ini dapat mendukung keberlanjutan usaha masyarakat,” ujar Ibnu Mansyur Hamdani, S.Pd., M.Mat., Ketua Tim Pengabdi.

Setelah penyerahan alat, pelaku usaha juga menerima pelatihan singkat mengenai cara pengoperasian dan perawatan alat agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan keamanan produk, tim pengabdi juga melakukan pengujian mutu gula aren hasil penerapan teknologi di Laboratorium Penguji BBSP Jasa Industri Hasil Perkebunan, Maritim, dan Mineral (BBSP JIHPMM), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Pengujian dilakukan berdasarkan SNI 3743:2021 dan SNI 19-2896:1992, dengan hasil yang menunjukkan bahwa produk gula aren “Aren Kita” memiliki kadar air 9,91%, kadar gula total 79,56%, serta kadar logam berat (Pb, Cd, Hg, As, dan Sn) yang berada di bawah batas deteksi alat.

“Hasil uji menunjukkan produk gula aren mitra telah memenuhi persyaratan mutu nasional dan aman untuk dikonsumsi,” jelas Muhammad Irwan, M.T., anggota tim pengabdi.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga mencakup penguatan identitas usaha “Aren Kita” melalui pendampingan pembuatan logo usaha dan stempel resmi

“Pendampingan ini diharapkan membantu mitra memiliki identitas produk yang lebih kuat dan mudah dikenali di pasaran,” tambah Ir. Rismul T. Salawali, S.T., M.T.

Melalui kegiatan ini, AK-Manufaktur Bantaeng berkomitmen untuk terus mendorong penerapan teknologi tepat guna dan penguatan kapasitas usaha kecil di daerah, agar produk lokal semakin berdaya saing dan berkelanjutan.

  Post by Lutfi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami