News Update

PKKMB Polimerz 2025: Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Intelektual yang Humanis

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Makassar, SeNNTV.id  – Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) resmi membuka rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan mengusung tema “Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Intelektual yang Humanis”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (3/9/2025) Hall Megarezky.

Kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi ratusan mahasiswa baru dari berbagai program studi untuk mengenal budaya akademik, nilai-nilai inti kampus, serta ekosistem pembelajaran yang menempatkan karakter, kepedulian, dan integritas sebagai fondasi utama pengembangan keilmuan.

Tema ini menegaskan komitmen Polimerz untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya terampil secara profesional, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial, empati, dan akhlak mulia. Dalam konteks transformasi pendidikan tinggi dan tantangan era digital, pendidikan karakter diposisikan sebagai penyeimbang antara kompetensi teknis dan kebajikan kemanusiaan, sehingga intelektualitas yang tumbuh tetap berpihak pada martabat manusia, keselamatan pasien, dan kemaslahatan publik.

Direktur Polimerz Dr. Hairuddin., S.S., S.KM., M.Kes dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai pondasi utama dalam membangun insan akademis yang berintegritas, cerdas, serta berjiwa sosial.

“Kami ingin memastikan sejak hari pertama PKKMB, mahasiswa dapat membangun jaringan, memperluas wawasan, dan mengembangkan potensi diri. Jadilah mahasiswa yang cerdas, kritis, kreatif, dan berkarakter. Tunjukkan bahwa Anda adalah agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat” tegasnya.

Sementara ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Mega Rezky; Moch Noer Alim Qalb, S.H., L.LM berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan, kampus dapat menanamkan dasar-dasar pembentukan karakter berupa etika dan sopan santun yang menjadi budaya akademik di lingkungan Polimerz. Hal ini penting agar mahasiswa sejak awal terbiasa dengan nilai-nilai moral, kedisiplinan, serta tata krama yang mencerminkan civitas akademika yang beradab.

“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai etika dan sopan santun yang berlaku di polimerz. Harapan saya semoga mahasiswa baru di polimerz bisa berproses dengan baik, mengembangkan diri dan nantinya menjadi lulusan-lulusan yang bisa membanggakan almamater dan juga berkontribusi nyata untuk negara” Ujarnya

PKKMB 2025 disusun dalam format hibrida; tatap muka dan dukungan materi digital, untuk memastikan keterjangkauan dan keterlibatan aktif. Rangkaian acara meliputi kuliah umum, lokakarya interaktif, simulasi kasus, tour fasilitas akademik, serta pengenalan layanan kemahasiswaan. Muatan materi dirancang lintas disiplin agar relevan untuk seluruh program studi.

Keberhasilan PKKMB akan diukur melalui kombinasi survei pra–pasca kegiatan, keaktifan partisipasi, serta tindak lanjut mentoring semester awal. Output yang ditargetkan mencakup: (1) pemahaman kode etik dan prosedur akademik; (2) meningkatnya rasa memiliki (sense of belonging) terhadap kampus; (3) terbentuknya jejaring dukungan sebaya; dan (4) rencana aksi pribadi yang realistis dan terukur.

Perwakilan mahasiswa baru mengungkapkan kesan positifnya: “Formatnya interaktif dan relevan. Kami tidak hanya mengenal kampus, tetapi juga diajak berpikir kritis tentang dampak sosial dari ilmu yang kami pelajari.”

Melalui PKKMB bertema penguatan pendidikan karakter ini, Polimerz menegaskan bahwa mutu perguruan tinggi teruji bukan hanya oleh prestasi akademik, melainkan juga oleh kebajikan yang dihidupi warganya. Intelektual yang humanis lahir dari proses berkelanjutan, dari ruang kuliah hingga pengabdian kepada masyarakat dan PKKMB adalah pijakan pertamanya.

  Post by Lutfi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami