News Update

Ribuan Pengurus Masjid di Kota Makassar Dilatih Mental Spiritual dan Kemandirian Makmurkan Masjid

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Makassar, SeNNTV.id — Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar Pelatihan Pengurus Masjid Kota Makassar Tahun 2025, sebagai bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi para pengurus masjid se-Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, mulai 27 Oktober hingga 5 November 2025, bertempat di Makassar Golden Hotel, Jalan Pasar Ikan, Kota Makassar.

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh masjid di Kota Makassar. Setiap masjid mengirimkan lima peserta, yang terdiri dari dua pengurus masjid, dua remaja masjid, dan satu perwakilan dari majelis taklim. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas pengurus masjid agar mampu mengelola masjid secara profesional, berdaya guna, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Salah satu narasumber utama, Ustaz Muhammad Lutfi Afandi, dalam materinya memaparkan tentang “Strategi Memakmurkan Masjid dan Revitalisasi Peran Masjid sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat”. Ia menekankan pentingnya membangun kemandirian umat yang bersumber dari aktivitas masjid.

“Kita harus membangun kemandirian umat dari masjid, oleh masjid, dan untuk masyarakat,” ujar Ustaz Lutfi dalam sesi penyampaian materi.

Selain penyampaian teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk menganalisis kondisi masjid masing-masing, baik dari faktor internal maupun eksternal. Hasil analisis tersebut kemudian dipresentasikan dalam forum untuk saling berbagi pengalaman, keunggulan, serta tantangan yang dihadapi di lapangan.

Dalam pemaparannya, Ustaz Lutfi juga menyoroti berbagai permasalahan internal yang kerap muncul di tubuh kepengurusan masjid, seperti konflik pengelolaan dan kurangnya komunikasi antarpengurus.
Menurutnya, hal ini dapat dihindari jika para pengurus memahami perannya secara benar.

“Pengurus masjid bukanlah penguasa masjid, tetapi pelayan masjid. Dengan prinsip ini, insya Allah perselisihan internal dapat diminimalisir dan masjid bisa menjadi pusat persatuan umat,” tegasnya.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kota Makassar berharap para pengurus masjid dapat menjadi motor penggerak pembinaan akhlak, peningkatan ekonomi umat, serta memperkuat fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami