Pangkep, SeNNTV.id – Sebuah rumah adat yang dihuni satu keluarga tertimpa pohon kelapa yang roboh akibat hujan lebat yang disertai angin kencang di Desa Bantimurung, Kabupaten Pangkep dan Kepulauan, Sabtu (27/02/2021).
Rumah adat yang dikenal warga setempat dengan sebutan Bola Toa (rumah tua) dihuni oleh M. Dg Massese (67 tahun) bersama keluarganya yang pada saat kejadian sedang duduk dibagian belakang rumahnya, sementara pohon kelapa yang berdiri disamping rumah tersebut roboh menimpa bagian tengah rumah panggung yang terbuat dari kayu dan beratap seng.
Peristiwa pohon tumbang ini memakan korban jiwa namun kondisi rumah tua tersebut saat ini sangat memprihatinkan akibat banyaknya rangka, papan dan atap dari rumah tersebut yang patah dan hancur tertimpa pohon.
Kapolsek Tondong Tallasa IPTU Marzuki,SH bersama Kanit Sabhara Aiptu H. Muh. Ramli langsung mendatangi rumah yang tertimpa pohon kemudian berusaha menenangkan penghuni rumah dan keluarganya yang masih trauma atas kejadian tersebut.
Selanjutnya Marzuki menggerakkan warga setempat untuk bergotong royong menyingkirkan pohon yang roboh beserta reruntuhannya namun karena cuaca yang kurang bersahabat (hujan lebat), untuk sementara batang pohon kelapa yang roboh diganjal menggunakan kayu guna mencegah rumah tersebut mengalami kerusakan yang lebih parah.
Kapolsek dan Kanit Sabhara menyampaikan kepada warga setempat untuk dapat kembali bergotong royong menyingkirkan rerobohan pohon kelapa tersebut jika cuaca kembali bersahabat,dan untuk sementara penghuni rumah An.M.Dg.Massese dan keluarganya menumpang di rumah tetangganya sambil menunggu rumahnya dapat segera diperbaiki dan dapat ditinggali kembali.