News Update

Makassar Jadi Kota Pertama Audisi D’Academy 7, Selfi Yamma Hadir Sebagai Juri

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

MAKASSAR, SeNNTV.id –  INDOSIAR kembali menunjukkan komitmennya dalam mencari talenta dangdut terbaik tanah air lewat ajang pencarian bakat “D’Academy 7”, 20 April 2025.

Tahun ini, Makassar dipilih sebagai kota pertama dalam rangkaian audisi terbuka yang akan digelar di lima kota besar di Indonesia.

Sebagai kota pembuka, Makassar mendapat kehormatan menghadirkan salah satu jebolan terbaik D’Academy yang kini telah menjadi bintang, Selfi Yamma, sebagai juri utama dalam audisi offline.

Kehadiran Selfi tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta, apalagi Makassar juga merupakan kampung halaman sang bintang.

“Pertama kalinya saya jadi juri audisi offline langsung ke daerah, dan ini spesial karena di Makassar, daerah asal saya sendiri,” ungkap Selfi Yamma saat ditemui di sela-sela audisi.

Ia menambahkan bahwa penilaian utama tetap pada kemampuan bernyanyi dangdut, namun aspek penampilan dan persiapan peserta juga sangat penting.

Menurut Selfi, banyak pengalaman selama ini menunjukkan bahwa peserta dengan suara bagus kadang kurang mempersiapkan diri dari sisi penampilan.

“Kita bisa lihat dari situ, siapa yang memang niat dan siap tampil di panggung besar,” lanjutnya.

Berbeda dengan musim sebelumnya, D’Academy 7 hadir dengan sejumlah perubahan signifikan, salah satunya adalah pembatasan usia peserta.

“Tahun ini batas usia 14 sampai 23 tahun. Kalau dulu bahkan tidak ada batasan usia sama sekali,” jelas Selfi.

Perubahan ini, menurut panitia, dilakukan agar talenta yang terjaring lebih fokus dan sesuai dengan segmen pasar industri hiburan dangdut saat ini.

Bahkan dibandingkan dengan ajang serupa seperti LIDA, batas usia DA7 tergolong lebih ketat.

Tak hanya itu, audisi kali ini juga tidak lagi menggunakan sistem golden ticket seperti musim-musim sebelumnya.

Peserta yang lolos dari audisi daerah akan langsung masuk tahap seleksi lanjutan dan berkesempatan tampil di panggung besar.

“Jadi yang lolos dari sini benar-benar disaring, dan akan bertanding dengan peserta terbaik dari kota-kota lain. Bukan cuma ikut lomba dan selesai, tapi ini langkah awal menuju panggung nasional,” tegas Selfi.

INDOSIAR memang telah membuktikan reputasinya sebagai “Home of Talent Search” dengan konsistensi menghadirkan ajang pencarian bakat yang sukses mencetak bintang baru.

Lewat D’Academy, banyak penyanyi dangdut kini mampu bersaing di industri hiburan Indonesia.

Selfi juga menyampaikan pesan khusus bagi para peserta. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan kesiapan mental dalam mengikuti audisi.

“Yang utama itu percaya diri. Kita harus yakin dengan bakat kita dulu, supaya bisa maksimal menampilkannya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. “Jangan takut. Kesempatan nggak datang dua kali. Siapkan diri sebaik mungkin,” tambahnya dengan penuh semangat.

Meskipun banyak yang menjulukinya sebagai panutan, Selfi mengingatkan bahwa setiap peserta punya keunikan masing-masing.

“Saya nggak nyari The Next Selfi. Kalian semua punya warna sendiri. Punya cerita sendiri,” katanya.

Baginya, D’Academy bukan sekadar ajang lomba, tapi pintu gerbang menuju masa depan yang lebih cerah. “Siapa tahu kalian jadi The Next Bintang Dangdut besar di masa depan. Semua punya peluang,” pungkas Selfi.

Dengan dimulainya audisi dari Makassar, atmosfer persaingan mulai terasa. Ratusan peserta dari berbagai penjuru Sulawesi pun antusias menunjukkan kemampuan mereka di hadapan juri. D’Academy 7 pun resmi dimulai dengan semangat baru dan harapan besar.

  Post by : Lutfi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami