News Update

PMI Respon Migran Myanmar yang Terdampar di Aceh Utara

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Lhoksukon – , 99 Orang pengungsi Myanmar dari etnis Rohingya diantaranya 18 Laki-laki dewasa, 53 Wanita dewasa, Anak laki-laki 10 Orang, Anak Perempuan 17 Orang dan Balita Laki-laki 1 Orang, terdampar di perairan Aceh Utara, Rabu (24/06) 2020. Dalam Respon kali ini PMI Aceh Utara menerapkan Standar Penanganan Covid-19 bagi para pengungsi dari etnis Rohingya, Respon yang diberikan adalah dengan melakukan pendataan awal dan Layanan Kesehatan dasar bagi mereka saat ini di tampung dibekas kantor imigrasi lhokseumawe. Layanan Kesehatan ini langsung dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, S.Pb Bersama dengan para medis dan sejumlah relawan PMI Aceh Utara, pelayanan bagi para imigran berlangsung baik.

Kata Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, S.Pb mengatakan, keluhan yang diderita oleh para imigran ini, umumnya mengalami gangguan pada bagian lambung, diare dan gatal-gatal . Hal ini diakibatkan oleh kondisi warga yang tidak makan teratur selama 3 bulan terombang ambing dilautan lepas.

Dalam Respon ini, PMI Aceh Utara terhadap imigran Myanmar dari etnis Rohingya menurunkan 3 dokter, 2 para medis , 1 Pengurus, 2 Staf dan 10 Sukarelawan PMI dalam Kegiatan Kemanusiaan ini. Dengan harapan dapan mengurangi beban yang dirasakan oleh para pengungsi asal etnis Rohingya,’’ terang Agustiar Ismail Pengurus PMI Aceh Utara.

Selain pelayanan Kesehatan, PMI juga melakukan Penyemprotan Disinfektan dilingkungan penampungan imigran Myanmar dibekas kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) dikalangan pengungsi.

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
News Update Terkait

Cari Berita ?

Mau Lihat Arsip ?

Arsip Berita Kami